Sejarah Berdirinya Industri Rumah Tangga Rengginang di Dusun Tingal

Industri rumah tangga rengginang dipelopori oleh Ibu Supiyah yang beralamat di Desa Kenatan, Muntilan. Dari sinilah industri rumah tangga rengginang mulai dikenal luas oleh masyarakat Magelang. Beberapa karyawan industri ini berasal dari daerah Borobudur, salah satunya dari Dusun Tingal. Di sinilah beberapa karyawan tersebut dapat bekerja sambil belajar tentang bagaimana cara-cara pembuatan rengginang.

Dari hasil belajar tersebut, salah satu dari mereka dapat berwiraswasta sendiri dirumah. Bapak Jupri salah satunya, merupakan pelopor serta pemrakarsa industri rengginang di Dusun Tingal sejak tahun 1993. Seiring dengan berjalannya waktu, industri-industri rengginang di Dusun Tingal mulai bermunculan, sehingga di Dusun Tingal telah berdiri sekitar 10 industri rumah tangga rengginang.

Sertifikat

Pemberian Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga kepada Rengginang Spesial, oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, tanggal 26 Februari 2009

P-IRT NO : 2.15.3308.01.208

Praktek Wirausaha

Berkaitan dengan pelaksanaan kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah I Borobudur Edisi 2004, setiap peserta diklat Sekolah Menengah harus melaksanakan Praktek Wirausaha. Sehubungan dengan hal tersebut SMK Muhammadyah 1 Borobudur menugaskan 6 orang siswanya untuk melaksanakan Praktek Wirausaha di Rengginang Spesial " Bu Yatin " Tingal Wetan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menambah pengetahuan serta wawasan bagi para siswa mengenai beberapa hal yang berhubungan dengan usaha rengginang. Praktek Wirausaha ini dilaksanakan selama kurang lebih 1 minggu yaitu tanggal 3-10 April 2010. Dengan waktu yang terbatas ini semoga ilmu yang didapat selama Praktek Kerja Lapangan di Usaha Rengginang Spesial " Bu Yatin " dapat bermanfaat Amin.

 

KESAN DAN PESAN SISWA:

Umsi Noviani

Jl. Letnan Tukiyat No.3

Kesan :

- Saya sangat berterima kasih atas ilmu yang ibu berikan

- Ternyata dalam pembuatan rengginang itu sulit tidak semudah yang saya bayangkan

- Saya senang karyawan di sini sangat ramah

Pesan :

- Perlu diperbanyak distributor sehingga penjualan rengginang bisa lancar

- Semoga usaha Ibu Muti'ah lebih maju dan berkembang lebih pesat

Siti Mahmudah I

Pandean Deyangan

Kesan :

-  Saya suka di sini karena orang-orang di sini ramah dan sabar

-  Pekerjaan di sini menyenangkan

Pesan :

-  Lebih maju dan makmur

Tyas Puji Lestari

Tingal Kulon

Kesan :

-  Saya dapat menambah ilmu dalam kegiatan ini

-  Dapat merasakan capeknya dalam bekerja, tidak begitu mudah dalam pembuatan rengginang, memerlukan 

    kesabaran dan ketrampilan

-  Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Muti'ah dan karyawan2nya telah mengajari dengan penuh 

    kesabaran dalam pembuatan rengginang

Pesan :

-  Semoga dapat lebih sukses lagi dalam memproduksi rengginang ini

-  Lebih maju lagi, dan lebih banyak lagi pelanggan2 yang berdatangan

Shanti Ratna Sari

Daren Kalinegoro

Kesan :

-  Sekarang saya dapat mengetahui cara membuat rengginang

-  Saya sangat berterima kasih atas ilmu yang ibu berikan

-  Ternyata membuat rengginang tidak semudah yang saya bayangkan

-  Saya senang karyawan di sini ramah-ramah

Pesan :

-  Semoga dapat lebih maju & makmur

-  Banyak orang yang memesan rengginang

-  Sukses selalu

Riza Tamania Astri

Pangonan Deyangan

Kesan :

-  Saya sangat berterima kasih atas ilmu yang ibu berikan

-  Dan saya dapat pengalaman baru

-  Saya senang karyawan di sini sangat ramah

-  Ternyata dalam pembuatan rengginang itu sulit tidak semudah yang saya bayangkan

Pesan :

-  Semoga industri rengginang berkembang lebih pesat dan sukses

Rensi Arista

Mertan Paremono

Kesan :

-  Di sini sangat menyenangkan

-  Bisa menambah ilmu dari tempat ini

-  Saya senang di sini karena karyawannya pada baik & ramah

Pesan :

-  Semoga tambah sukses

-  Semoga mendapat pelanggan yang lebih banyak

Proses Produksi

Tahap I adalah persiapan.
Pada tahap ini beras ketan dipersiapkan pada ember (sekitar 3 kg per ember) untuk dilakukan perendaman. Proses perendaman antara 1-5 jam tergantung kondisi beras.

Tahap II adalah pengukusan.
Pada tahap ini proses pengukusan beras ketan yang sudah direndam dan telah dibersihkan dari kotoran. Pengukusan dilakukan 2 kali, pengukusan yang pertama dilakukan sebelum ditambah bumbu (pada awal), sementara pengukusan yang kedua setelah ditambahkan bumbu. Setelah dirasa tanak, beras ketan diangkat dan dimasukkan ke dalam wadah (termos) diharapkan supaya kondisi panasnya awet, sebab apabila kondisi beras tanak terlanjur dingin maka akan sulit untuk dicetak (keras).

Tahap III adalah pencetakan.
Proses pencetakan dilaksanakan secara manual (pakai tangan) oleh beberapa pekerja.
Peralatan yang dipakai adalah potongan pipa pralon dim 2".

Tahap IV adalah pengeringan.
Hasil cetakan selanjutnya ditaruh pada tampah untuk selanjutnya dikeringkan di bawah sinar matahari selama 2 hari, atau tergantung kondisi cuaca.








Tahap V adalah penggorengan.
Rengginang yang dirasa sudah kering, selanjutnya digoreng menggunakan wajan yang cukup besar, dengan minyak goreng curah. Proses penggorengan menggunakan bahan bakar kayu.








Tahap VI adalah pengemasan.
Rengginang yang sudah matang selanjutnya ditaruh pada area yang sedikit luas untuk selanjutnya di kemas dalam plastik bersablon. Proses pengemasan dilaksanakan dengan cara penyortiran antara rengginang yang masih utuh dan yang sudah pecah (remuk). Satu bungkus plastik berisi 20 biji. Sedangkan rengginang yang remuk dikemas dalam plastik biasa tersendiri.
 

Rengginang Spesial " Bu Yatin "

Industri Rengginang Spesial " Bu Yatin " beralamat di Dusun Tingal Wetan RT.05 RW.02, Wanurejo, Borobudur, Magelang. Merupakan salah satu jenis industri rumahan yang bergerak dalam bidang makanan ringan. Industri rumahan ini dirintins oleh Bapak Suyatin (Alm.) dan Ibu Muti'ah sejak tahun 1999. Sampai sekarang industri ini masih melakukan produksi. Industri rengginang spesial " Bu Yatin " merupakan industri olahan bahan baku menjadi barang siap konsumsi, dimana bahan baku yang dipakai adalah beras ketan putih kualitas pilihan. Proses produksi yang dilaksanakan meliputi: persiapan, pengolahan, pencetakan, pengeringan, penggorengan, dan pengemasan. Rengginang yang diproduksi ada dua rasa yaitu manis dan asin. Pemasaran rengginang spesial ini telah mencapai beberapa kota di Jawa Tengah, antara lain Semarang, Yogyakarta, Klaten, Wonogiri, dan tentunya Magelang sendiri. Rasa yang khas dari rengginang spesial ini memberikan ciri tersendiri buat industri rumahan ini, sehingga pada konsumen yang mengkonsumsi akan dapat membedakannya dari produksi rengginang yang lain. Anda mungkin akan penasaran oleh kerenyahannya, dan lidah anda " kata orang jawa " akan pahit bila berhenti.